POKOK-POKOK
PEMIKIRAN
SEBAGAI LANDASAN
PROGRAM KERJA
YANG
BERKELANJUTAN
Forum
Peduli Kebangsaan PILAR NUSANTARA memiliki pokok-pokok pemikiran sebagai
landasan perjuangan pelaksanaan program kerja yang berkelanjutan guna
mewujudkan cita-cita Proklamasi 17 Agustus 1945 yaitu masyarakat Indonesia yang
adil dan makmur, sejahtera lahir dan batin, berbudaya dan bermartabat
berdasarkan Pancasila dan Undang-undang Tahun 1945 dalam bingkai Negra Kesatuan
Republik Indonesia yang menjunjung
tinggi nilai Bhinneka Tunggal Ika dengan wawasan budaya Nusantara.
Dalam
upaya untuk bisa melaksanakan niatan tersebut dan juga sebagai bentuk
pertanggung jawaban moral terhadap masyarakat, bangsa dan Negara, maka PILAR
NUSANTARA perlu mengambil langkah-langkah yang strategis dan terukur.
Adapun
mengenai metoda atau cara yang dipergunakan antara lain:
1. Menyampaikan
penyuluhan langsung kepada masyarakat, baik di tingkat desa/kelurahan
2. Memanfaatkan
media cetak maupun elektronik dalam bentuk tulisan ( artikel ), wawan cara atau
dialog udara melalui radio swasta/RRI.
3. Talk
show di media televisi swasta/TVRI
4. Diskusi
atau seminar
5. Pentas
seni tradisional
Juga
dalam bentuk tindakan nyata, seperti:
1. Bakti
sosial kesehatan dan kebersihan lingkungan
2. Membantu
mengusahakan bea siswa bagi yang membutuhkan
3. Membantu
dan ikut melaksanakan upaya rehabilitasi bagi kaum wanita yang berpredikat
sebagai PSK.
4. Pengentasan
dan pembinaan anak terlantar serta putus sekolah dengan memberikan kesempatan
untuk memperoleh/melanjutkan pendidikan formal/informal
5. Menyelenggarakan
pelatihan ketrampilan sekaligus menyediakan lapangan kerja terutama bagi kaum
muda
6. Tindakan-tindakan
lainnya yang langsung menyentuh dan bermanfaat bagi masyarakat.
Secara
sistematik program kerja PILAR NUSANTARA terurai sebagai berikut:
I.
Bidang
ORGANISASI dan KADERISASI
1.
Memajukan peran organisasi dan konsisten
melaksanakan program kerja PILAR NUSANTARA sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat, bangsa dan Negara.
2.
Memperkokoh basis organisasi dan
memperkuat eksistensi PILAR NUSANTARA sebagai organisasi kemasyarakatan yang
mengakar, modern, maju, mandiri, visioner serta bermoral.
3.
Membangun sumber daya manusia yang
berkwalitas sebagai kader bangsa yang patriotik, nasionalis dan berjiwa
pemimpin.
II.
Bidang
IDEOLOGI dan POLITIK
1.
Meningkatkan pengetahuan dan pemahaman
masyarakat tentang Pancasila sebagai ideologi Negara serta Undang-undang Dasar
1945 sebagai landasan konstitusional.
2.
Memperkaya wawasan Nusantara bahwa
Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah merupakan satu kesatuan politik, satu kesatuan ekonomi,
satu kesatuan bangsa, satu kesatuan sosial budaya dan satu kesatuan pertahanan
keamanan.
3.
Memupuk kesadaran masyarakat untuk
saling menghormati satu dengan yang lain terutama dalam melaksanakan
keimanan menurut agama masing-masing.
4.
Membangun keyakinan dan kebanggaan bahwa
bermacam-macam suku bangsa dengan segala bahasa dan adat budayanya serta
keberagaman agama/ keyakinan dalam masyarakat adalah merupakan suatu karunia
Tuhan dan kekayaan budaya yang sangat indah dan berharga dan apabila
diserasikan akan mampu menjadi kekuatan
bangsa dan Negara.
III.
Bidang
AGAMA dan KEPERCAYAAN KEPADA TUHAN YANG
MAHA ESA
1.
Meningkatkan rasa toleransi dan
membangun keharmonisan antar umat beragama.
2.
Meningkatkan pemahaman tentang
nilai-nilai agama dan memperkuat pelaksanaan ibadah bagi para penganutnya.
3.
Membangun etika moral dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan ber Negara sebagai upaya pembentukan karakter
bangsa dengan budaya yang berbasis kearifan lokal.
IV.
Bidang
KESEHATAN dan PENANGGULANGAN BAHAYA
NARKOBA / HIV-AIDS.
1.
Menyuburkan kesadaran masyarakat tentang
arti kesehatan bagi kehidupan manusia.
2.
Menyelenggarakan seminar dan penyuluhan
bagi masyarakat untuk perilaku hidup sehat.
3.
Meningkatkan pemahaman masyarakat
tentang bahaya narkoba dan penyebaran virus HIV-AIDS
4.
Ikut mengawasi lingkungan terhadap
kemungkinan terjadinya peredaran narkoba
dan memberikan informasi kepada yang berwajib seandainya mengetahui ada hal
yang layak diduga akan terjadi transaksi
peredaran narkoba di lingkungan masyarakat.
5.
Mencegah meluasnya penyebaran virus
HIV-AIDS dengan terus menerus mengingatkan masyarakat tentang perilaku sexual
yang sehat dan bermoral.
V.
Bidang
PENDIDIKAN, PEMUDA dan OLAH RAGA
1.
Berjuang agar masyarakat mendapatkan
pendidikan yang berkualitas
dan merata sampai daerah yang sulit dijangkau dengan dibiayai yang cukup oleh pemerintah.
2.
Meningkatkan kesejahteraan tenaga
pendidik terutama untuk daerah yang sulit dijangkau.
3.
Menggelorakan semangat pada generasi
muda dan memupuk kesadaran bahwa generasi muda adalah sebagai penerus bangsa.
4.
Menyelenggarakan kaderisasi kepemimpinan
bagi generasi muda, sehinggu terbentuk karakter
yang nasionalis, jujur, berkemampuan dan berjiwa pemimpin.
5.
Menggiatkan dan meningkatkan gairah
masyarakat untuk berolah raga.
6.
Membantu pencapaian prestasi bagi olah
ragawan disemua cabang olah raga di
tingkat daerah, nasional bahkan tingkat internasional.
VI.
Bidang
KESENIAN, BUDAYA dan PARIWISATA
1.
Menumbuhkan rasa kebanggaan
masyarakat terhadap kesenian tradisional
dan nilai budaya yang berbasis kearifan lokal.
2.
Melakukan usaha ikut melestarikan
keberadaan seni tradisional yang dimiliki bangsa.
3.
Memahami nilai-nilai budaya yang
dimiliki oleh berbagai suku bangsa sehingga menjadikan sebagai kebanggaan
bersama bagi segenap bangsa Indonesia.
4.
Memelihara keindahan budaya warisan
leluhur seperti yang berupa situs, candi
dan lain-lain.
5.
Menjaga kelestarian keindahan alam yang dimiliki bangsa Indonesia
sehingga menimbulkan penghargaan oleh bangsa lain terhadap kecintaan masyarakat
dalam memelihara keindahan dan kebersihan alam ciptaan Tuhan.
VII.
Bidang
EKONOMI, SOSIAL dan PENGEMBANGAN SUMBER
DAYA MANUSIA
1.
Meningkatkan kemampuan berusaha secara
ekonomis untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga.
2.
Ikut serta membantu menyelesaikan
permasalahan sosial yang muncul di tengah masyarakat.
3.
Menyelenggarakan pelatihan ketrampilan
disertai pembinaan mental berusaha bagi
masyarakat dan membentuk karakter warga masyarakat untuk bisa menjadi pemimpin.
VIII.
Bidang
KOPERASI dan UMKM
1.
Mengajak masyarakat untuk mengembangkan
pola usaha yang bersifat kebersamaan untuk mempercepat mencapai tujuan usaha
melalui Badan Usaha Koperasi.
2.
Membantu masyarakat dalam mengelola dan
memajukan usaha yang dimiliki masyarakat
melalui pelatihan dan pendampingan manajemen usaha, peningkatan kwalitas
produksi dan perluasan jaringan pemasaran serta peningkatan modal usaha yang
diperlukan.
IX.
Bidang
INDUSTRI dan LINGKUNGAN HIDUP
1.
Melakukan pengawasan terhadap kegiatan
industri terutama yang berskala besar di tengah masyarakat sehingga tidak
berpotensi untuk merugikan kepentingan masyarakat disekitar lokasi kegiatan
industri yang ada.
2.
Mengajak pelaku usaha terutama industri
berskala besar untuk melakukan bina
lingkungan dan tidak merusak kondisi alam di sekitar lokasi kegiatan industri
yang dilakukan.
X.
Bidang
PEMBERDAYAAN PEREMPUAN dan PEMBINAAN ANAK TERLANTAR.
1.
Meningkatkan peranan wanita dalam semua
sendi kehidupan dalam rangka kesamaan derajat dengan kaum pria.
2.
Membantu meniadakan ketelantaran
anak yang menjadi anak jalanan dan tuna
wisma serta tuna keluarga, putus/tidak sekolah, untuk mendapatkan perlindungan
dan pembinaan serta memperoleh kesempatan untuk mendapatkan/melanjutkan
pendidikan formal/informal.
XI.
Bidang
HUKUM dan HAK AZASI MANUSIA
1.
Mengadakan penyuluhan hukum untuk membangun masyarakat
menjadi sadar hukum.
2.
Melakukan pendampingan bagi masyarakat
yang tersangkut masalah hukum untuk mendapatkan perlakuan hukum yang
seadil-adilnya.
3.
Berjuang menegakkan Hak Azasi Manusia
terutama dalam memperoleh kesempatan untuk hidup dan bertempat tinggal bagi
warga masyarakat yang benar-benar tidak mampu untuk mendapatkan tempat tinggal
yang layak dan legal.
XII.
Bidang
HUBUNGAN ANTAR LEMBAGA dan KEMITRAAN
1.
Menjalin komunikasi dua arah dengan
instansi atau lembaga kemasyarakatan
maupun pemerintah untuk
menyamakan visi dan tujuan perjuangan
organisasi.
2.
Menjalin kerja sama kemitraan dengan
lembaga/perusahaan maupun perorangan untuk mencapai kondisi yang dapat saling
membantu dan saling menguntungkan
sehingga semakin mempermudah dan memperlancar
pelaksanaan organisasi guna mewujudkan cita-cita perjuangan PILAR
NUSANTARA
Surakarta,
14 Juni 2017
Forum
Peduli Kebangsaan
PILAR
NUSANTARA
Ketua
|
Sekretaris
|
FX. HARTONO SUGIARTO
|
H. ZAENAL ABIDIN, S.E
|
Blogger Comment
Facebook Comment